Encyclopaedia Biblica

Encyclopaedia Biblica: A Critical Dictionary of the Literary, Political and Religion History, the Archeology, Geography and Natural History of the Bible ("Ensiklopedia Alkitab: Kamus Kritis Sastra, Politik dan Agama, Sejarah, Arkeologi, Geografi dan Sejarah Alam dari Alkitab") (1899), disunting oleh Thomas Kelly Cheyne dan J. Sutherland Black, adalah suatu ensiklopedia kritis Alkitab. Dalam teologi dan studi Alkitab, sering dirujuk sebagai Enc. Bib., atau Cheyne and Black

Gambar ilustrasi artikel 'Ethiopia' – salah satu Piramida-piramida Nubia di Meroë

Memiliki sebuah artikel untuk setiap nama tokoh dan tempat dalam Alkitab dan dalam Apokrifa tradisional, serta untuk masing-masing kitabnya, bersama-sama dengan banyak kata benda tak lazim yang muncul di dalamnya (seperti 'nebi'im', 'mole', 'owl'/"burung hantu") dan subjek lebih umum lainnya (seperti 'music', 'tents', dll.). Banyak artikel ini dipaparkan secara detail, dan biasanya mencakup penyebutan berbagai ejaan untuk setiap kata sebagaimana digunakan oleh Teks Masoret, Septuaginta (membedakan antara masing-masing naskah-naskah kuno paling penting), dan versi kuno lain; artikel terbesar adalah mengenai Injil, yang berukuran lebih dari 5 MB, meskipun hampir seluruhnya teks (dan karena itu panjangnya lebih dari setengah juta kata). Dengan demikian merupakan karya yang sangat besar – dalam bentuk PDF itu berukuran sekitar 190 MB sebagian besar dari teks biasa (ini akan sama dengan hampir 20 juta kata, bahkan untuk 10 karakter per kata).

Sering dirujuk oleh ensiklopedi terhormat lainnya yang berkaitan dengan Alkitab pada periode yang sama, seperti Catholic Encyclopedia ("Ensiklopedia Katolik"),[1] dan Edisi ke-9 dari Encyclopædia Britannica.[2] Jewish Encyclopedia memiliki beberapa artikel ('marriage'/"pernikahan", misalnya) yang mengutip sebagian besar hampir kata demi kata. Juga dirujuk oleh karya-karya seperti the International Standard Bible Encyclopedia.[3] Secara tidak langsung juga merupakan sumber untuk sejumlah besar artikel Wikipedia bahasa Inggris tentang agama Yahudi-Kristen, serta sumber langsung untuk hal-hal lain.

Ukuran pentingnya dari sejumlah kontributor diperoleh dari fakta bahwa Jewish Encyclopedia mendedikasikan sebagian besar artikel 'Jerahmeel' untuk membahas teori Cheyne mengenai Jerahmeelites, meskipun menganggapnya tidak berdasar.

Artikel-artikelnya masih bernilai dan diminati para sarjana modern,[4][5] para penulis Islam,[6] serta komentator religio-politik seperti Jihad Watch;[7] namun, riset arkeologi dan penemuan-penemuan modern telah membuat bagian-bagiannya usang, dan interpretasi modern mengenai bahan yang bahkan lebih tua mungkin akan sangat berbeda. Misalnya, teori Jerahmeelite/Arabian (lihat di bawah) telah lama diabaikan. Tidak lagi dibatasi oleh hak cipta dan telah tersedia secara online (di wikisource, misalnya).

Penulis dan kontributor

Penulis dari artikel ini termasuk banyak para sarjana Alkitab yang paling dihormati pada saat karya itu ditulis. Beberapa kontributor menduduki jabatan senior profesor di universitas penting dan banyak mempunyai kualifikasi akademik tertinggi – Doctor of Divinity. Sejumlah kontributor adalah:

  • Anthony Ashley Bevan, Lord Almoner's Professor of Arabic, Cambridge.
  • A. E. Shipley, MA, FZS, Fellow, Tutor, and Lecturer at Christ's College, Cambridge.
  • Adolf Jülicher, Professor of Church History and New Testament Exegesis, Universitas Marburg.
  • Adolf Kamphausen, Professor of Old Testament Exegesis, Universitas Bonn.
  • Archibald Kennedy, R. S., MA, DD, Professor of Hebrew and Semitic Languages, the Universitas Edinburgh.
  • C. Creighton, MD, Great Ormond Street Hospital
  • Charles Fox Burney, Lecturer in Hebrew, and Fellow of St John's College, Oxford.
  • C. H. W. Johns, MA, Queen's College, Cambridge.
  • C. J. Ball, MA, Chaplain to the Honourable Society of Lincoln's Inn, London.
  • Cornelis Petrus Tiele, Professor of Comparative History and Philosophy of Religion (which was specially created for him), Leiden University.
  • Eduard Meyer, Professor of Ancient History, Universitas Halle.
  • Francis Brown, DD, Davenport Professor of Hebrew and the cognate Languages in the Union Theological Seminary, New York.
  • George Adam Smith, DD LLD, Professor of Hebrew and Old Testament Exegesis, Free Church College, Glasgow (later made principal of the University of Aberdeen).
  • George Augustus Simcox, MA, Queen's College, Oxford.
  • Buchanan Gray, MA, Lecturer in Hebrew and Old Testament Theology, Mansfield College, Oxford.
  • George Foot Moore, DD, Professor of Hebrew in Andover Theological Seminary, Andover, Mass.
  • Hermann Guthe, a.o. Professor of Old Testament Exegesis, Leipzig University.
  • Baron Hermann von Soden, Professor of New Testament Exegesis, Universitas Berlin.
  • Hope W. Hogg, MA
  • Heinrich Zimmern, a.o. Professor of Assyriology, Leipzig.
  • Israel Abrahams, London, Editor of the Jewish Quarterly Review (and highly respected scholar of Judaism).
  • Immanuel Benzinger, Universitas Berlin.
  • J. Armitage Robinson, DD, Canon of Westminster Cathedral.
  • John Massie, Yates Professor of New Testament Exegesis in Mansfield College, Oxford; formerly scholar of St John's College, Cambridge.
  • Karl Budde, Professor of Old Testament Exegesis, University of Strasbourg.
  • Karl Marti, Professor of Old Testament Exegesis and the Hebrew Language, University of Berne.
  • Lucien Gautier, Professor of Old Testament Exegesis and History, University of Lausanne.
  • Leonard William King, MA, FSA, Assistant to the Keeper of Egyptian and Assyrian Antiquities, British Museum (dan mantan lecturer in Babylo-Assyriological Archaeology at King's College, Cambridge)
  • Maurice A. Canney, MA (Oxon.)
  • Morris Jastrow, Jr., PhD, Professor of Semitic Languages in the University of Pennsylvania.
  • Montague Rhodes James (lebih terkenal sebagai 'M. R. James'), LittD, Fellow and Dean of King's College, Cambridge.
  • Norman McLean, MA, Lecturer in Hebrew, and Fellow of Christ's College, Lecturer in Semitic Languages at Gonville and Caius College, Cambridge.
  • Nathaniel Schmidt, Professor of Semitic Languages and Literature, Cornell University, Ithaca, New York.
  • Owen C. Whitehouse MA, Principal and Professor of Biblical Exegesis and Theology in the Countess of Huntingdon's College, Cheshunt, Herts.
  • Paul Wilhelm Schmiedel, Professor of New Testament Exegesis, University of Zurich.
  • Robert Henry Charles, MA, DD, Professor of Biblical Greek in Trinity College, Dublin.
  • Robert W. Rogers, PhD, DD, Professor of Hebrew, Drew Theological Seminary, Madison, New Jersey.
  • Stanley A. Cook, MA (Cantab.)
  • Samuel Rolles Driver, DD, Regius Professor of Hebrew, Canon of Christ Church, Oxford.
  • Theophilus G. Pinches, MRAS, Egyptian and Assyrian Department, British Museum.
  • T. K. Cheyne, MA, DD, Oriel Professor of the Interpretation of Holy Scripture at Oxford, Canon of Rochester Cathedral.
  • Theodor Nöldeke, Professor of Semitic Languages, University of Strasbourg.
  • T. W. Davies, PhD, Professor of Old Testament Literature, North Wales Baptist College, Bangor; Lecturer in Semitic Languages, University College, Bangor.
  • Wilhelm Bousset, a.o., Professor of New Testament Exegesis, University of Göttingen.
  • W. E. Addis, MA, Lecturer in Old Testament Criticism, Manchester College, Oxford.
  • W. H. Bennett, Professor of Biblical Languages and Literature, Hackney Theological Seminary, dan Professor of Old Testament Exegesis, New College, London.
  • W. H. Kosters, Professor of Old Testament Exegesis, Leiden University.
  • William John Woodhouse, MA, Lecturer in Classical Philology, University College of North Wales, Bangor, dan kemudian in Ancient History at St Andrews University.
  • W. Max. Muller, Professor of Old Testament Literature, Reformed Episcopal Seminary, West Philadelphia.
  • William Ridgeway, Disney Professor of Archaeology, Cambridge.
  • William Robertson Smith, Professor of Arabic, Cambridge.
  • William Sanday, DD, LLD, Lady Margaret Professor of Divinity, Canon of Christ Church, Oxford.
  • William Turner Thiselton-Dyer, CMG, LLD, FRS., Director of the Royal Botanic Gardens, Kew.

Teori Cheyne yang 'mengejutkan' tentang Jerahmeelites

Profesor Cheyne mengajukan teori mengejutkan[8] mengenai Jerahmeelites. Dalam pandangannya mereka adalah suku Arab utara yang kuat, yang berkonflik dengan orang Ibrani ketika pertama kali datang ke tanah itu. Satu bagian Jerahmeelites diserap oleh orang Ibrani, tetapi ada banyak pertempuran antara orang Israel dan tubuh utama kaum Jerahmeelites sepanjang periode Raja-raja. Bahkan di antara lawan Nehemia pasca-pembuangan, Jerahmeelites muncul lagi. Cheyne percaya bahwa gema konflik ini pernah bergetar di seluruh Perjanjian Lama, tetapi karena korupsi dari Teks Masoret, mereka sekarang harus kembali bangkit dengan dugaan perbaikan teks.

Melaksanakan ide ini, Cheyne menemukan unsur-unsur utama asal usul, agama, dan sejarah Israel di dalam Jerahmeel. Babilonia dan Asyur tenggelam menjadi tidak penting di samping Jerahmeel sejauh terkait pengaruh pada Perjanjian Lama. "Amalek" adalah korupsi dari "Jerahmeelites"; "Beer-lahai-roi" (Kej. 16:14) adalah korupsi "Sumur Jerahmeel"; "Efraim" sering merupakan korupsi "Jerahmeel." Julukan dari Yerikho, "kota pohon kurma," merupakan korupsi "kota Jerahmeel"; nama-nama Saul, dari Kish, ayahnya, dan sebagian besar dari anak-anak Saul dianggap korupsi "Jerahmeel"; dan nama di dalam kitab Yesaya "Maher-syalal hash-bas" dianggap korupsi "Jerahmeel akan ditinggalkan." "Jerahmeel" telah diganti dengan "Babel" dalam Yesaya 13 dan 14; dan tiga orang saleh dalam kitab Yehezkiel adalah "Henokh, Jerahmeel, dan Arab." Daftar ini mungkin akan berlanjut tanpa batas.

Dengan prinsip yang sama, ia memperoleh nama lain dari "Rehoboth", "Zarephath" ("Sarfat"), "Mizraim", dan "Arab"; dia tidak menyamakan "Mizraim" dengan "Mesir" (interpretasi lazim). Sebagian besar nama-nama tempat dan tokoh di Alkitab telah dihubungkan oleh Cheyne dengan Jerahmeel, atau salah satu darinya.

Kecerdikan metode Cheyne  dapat diterima; tetapi tesis itu harus ditolak sama sekali karena tidak ada dasarnya. Bahwa teori ini telah mendapat perhatian serius semata-mata adalah untuk layanan besar yang diberikan oleh para sponsor di departemen lain dari penelitian Perjanjian Lama.

Cheyne sering menyebutkan teori ini dalam artikel Ensiklopedianya, sering menambahkan pandangannya ke dalam artikel yang ditulis oleh orang-orang dengan interpretasi lebih mainstream . Namun, ia tidak menuliskan detail pandangan alternatifnya (dan oleh karena itu mainstream), saat melakukannya. Oleh karena itu artikel-artikel yang dihormati, asalkan teori Cheyne tentang nama-nama ini diabaikan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Misalnya, merupakan suatu sumber untuk artikel 'Eve'/(tokoh) "Hawa" dalam Catholic Encyclopedia
  2. ^ Artikel 'Hosea', misalnya
  3. ^ Artikel mengenai 'Aaron'/"Harun", misalnya
  4. ^ Sebagai bahan bacaan yang diusulkan oleh University of Calgary, misalnya: [1]
  5. ^ Sebagai suatu sumber pustaka pada departemen arkeologi pada Tel Aviv University[2]
  6. ^ misalnya
  7. ^ Blogging the Qur’an: Sura 17, “The Night Journey,” verses 2-111[pranala nonaktif permanen], Jihad Watch, dirujuk sebagai 'enc. bib.'
  8. ^ Jewish Encyclopedia, Jerahmeel

Pustaka tambahan

  • Toy, C. H. (1904). "Encyclopœdia Biblica". The American Historical Review. 9 (2): 341–342. doi:10.2307/1833370. JSTOR 1833370. 

Pranala luar

  • Wikisource logo Karya yang berkaitan dengan Encyclopaedia Biblica di Wikisource — memuat OCR dan kesalahan format
  • Copy di Internet Archive:
    • volume 1: A–D (1899)
    • volume 2: E–K (1901)
    • volume 3: L–P (1902)
    • volume 4: Q–Z (1903)
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Encyclopaedia Biblica.