Hofra

Gelar kerajaan
Prenomen  (Praenomen)
Haaibre
Ḥˁˁ jb r՚
Jubilant is the Heart of Re Forever[1]
M23L2
raHa
a
ib
Nomen
Wahibre
Waḫ jb r՚
Constant is the Heart of Re[2]
G39N5
rawAHib
Nama Horus
Wahib
Waḫ jb
Ia yang hatinya teguh
G5
wAHib
PasanganNitetisAnak(putri) Chedebnitjerbone IIIbuTakhuitMeninggal567 SM

Hofra (Ουαφρης; houafres; bahasa Inggris: Hophra; Wahibre Haaibre) adalah seorang firaun Mesir (589 SM – 570 SM), raja keempat (dihitung dari Psamtik I) dari Dinasti kedua puluh enam Mesir. Apries (bahasa Yunani Kuno: Ἁπρίης adalah nama yang dipakai oleh Herodotus (ii. 161) dan Diodorus (i. 68) untuknya. Ia diidentifikasi sebagai Waphres (Wafres) pada catatan Manetho, yang dengan tepat menulis masa pemerintahannya selama 19 tahun. Nama "Hofra" disebut dalam Kitab nabi Yeremia pasal 44:30.[3]

Pemerintahan

Hofra mewarisi tahta dari ayahnya, firaun Psamtik II, pada bulan Februari 589 SM dan pemerintahannya meneruskan sejarah ayahnya dalam keterlibatan tangan-tangan asing pada Kerajaan Yehuda.[4] Hofra rajin membangun, termasuk pendirian "tambahan-tambahan pada kuil-kuil di Athribis (Tell Atrib), Bahariya Oasis, Memphis dan Sais."[5] Pada tahun ke-4 pemerintahannya, saudara perempuan Hofra, Ankhnesneferibre diangkat menjadi Istri Dewa Amun yang baru di kota Thebes.[6] Pemerintahan Hofra disibukkan dengan persoalan internal. Pada tahun 588 SM, Hofra mengirimkan pasukan ke Yerusalem untuk melindunginya dari serangan pasukan Babel yang dikirimkan oleh raja Nebukadnezar II. Pasukan Mesir dihancurkan dengan mudah dan kota Yerusalem, setelah dikepung selama 18 bulan, dihancurkan oleh tentara Babel sekitar tahun 587 atau 586 SM. Upayanya yang gagal dalam politik Kerajaan Yehuda diikuti dengan pemberontakan tentaranya yang bermarkas di garisun Aswan, suatu lokasi strategis.[7]

Setelah berhasil memadamkan pemberontakan itu, Hofra kemudian berupaya melindungi Libya dari serangan orang Yunani Dorian tetapi upayanya gagal total karena tentaranya dihabisi oleh para penyerang dari Yunani itu.[7] Ketika tentara yang kalah itu pulang ke Mesir, terjadi perang saudara antara tentara Mesir asli dengan tentara bayaran asing. Dalam masa krisis ini, orang Mesir berbalik mendukung jenderal yang sukses, Amasis II, yang memimpin tentara Mesir mengalahkan Nubia pada tahun 592 SM dalam zaman pemerintahan firaun Psamtik II, ayah Hofra.[7] Amasis segera menyatakan diri sebagai firaun pada tahun 570 SM, sementara Hofra lari dari Mesir dan mencari suaka di negara asing. Hofra kembali ke Mesir pada tahun 567 SM dengan bantuan tentara Babel dengan maksud merebut tahtanya kembali, tetapi rupanya mati dalam suatu pertempuran melawan tentara Amasis.[8][9] Dengan demikian, Amasis mengkokohkan pemerintahannya dan menjadi raja tunggal atas Mesir.

Amasis dilaporkan menangani jenazah Hofra dengan hormat, dan menyelenggarakan upacara ritual pemakaman yang lazim dengan membawa jenazah Hofra ke Sais serta menguburkannya di sana dengan "kehormatan militer penuh."[6] Amasis, bekas jenderal yang menyatakan diri sebagai firaun, juga menikahi putri Hofra, Chedebnitjerbone II, untuk melegitimasi kenaikan tahtanya. Herodotus menulis bahwa istri Hofra bernama Nitetis (dalam bahasa Yunani) tetapi menuru sejarawan modern, "tidak ada rujukan lain pada zamannya yang menyebut namanya" dalam catatan Mesir.[10]

Obelisk Hofra (Apries) di Roma yang dikenal sebagai 'Pulcino della Minerva'

Eusebius menempatkan gerhana matahari di Thales pada tahun 585 SM, pada tahun ke-8 atau ke-12 pemerintahan Hofra.

Monumen

Sebuah obelisk yang didirikan Hofra di Sais dipindahkan pada abad ke-3 M oleh Kaisar Romawi Diocletian asalnya ditempatkan di Kuil Isis di Roma. Sekarang terletak di depan gereja basilika Santa Maria sopra Minerva di Roma.

Lihat pula

Referensi

Public Domain Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 

  1. ^ Clayton, Peter A. Chronicle of the Pharaohs: The Reign-by-Reign Record of the Rulers and Dynasties of Ancient Egypt. Thames & Hudson., paperback, p.195, 2006. ISBN 0-500-28628-0
  2. ^ Clayton, p.195
  3. ^ Cf. Christoffer Theis, Sollte Re sich schämen? Eine subliminale Bedeutung von עפרח in Jeremia 44,30, in: UF 42 (2011), S. 677–691 for the writing of this particular name.
  4. ^ Peter Clayton, Chronicle of the Pharaohs, Thames and Hudson, 1994 hardback, p.196
  5. ^ Ian Shaw & Paul Nicholson, The Dictionary of Ancient Egypt, Harry N. Abrams Inc, 1995. pp.36-37
  6. ^ a b Shaw & Nicholson, p.37
  7. ^ a b c Clayton, p.197
  8. ^ Wahibre
  9. ^ Shaw & Nicholson, p.37 Shaw & Nicholson write that Apries "probably died in battle in 567 BC"
  10. ^ Shaw & Nicholson, p.36
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Apries.
  • Firaun (pria
  • wanita ♀)
  • tidak jelas
Protodinastik
(pra-3150 SM)
Hilir
Hulu

Penguasa Protodinastik
sampai Dinasti Awal
(<3150–2040 SM)
Dinasti I
Dinasti II

Penguasa
Kerajaan Lama
Dinasti III
Dinasti IV
Dinasti V
Dinasti VI

Penguasa
Menengah pertama
Dinasti VII & VIII
  • Merenhor
Dinasti IX & & X

Penguasa
Kerajaan Pertengahan
(2040-1550 SM)
Dinasti XI
Dinasti XII

Penguasa
Menengah kedua
Dinasti XIII
  • Sobekhotep I
  • Amenemhat Senbef
  • Nerkare
  • Amenemhat V
  • Ameny Kemau
  • Sehetepibre I
  • Jewefni
  • Seankhibre Ameny Antef Amenemhet VI
  • Nebnun
  • Sehetepibre I
  • Sewadjkare I
  • Nedjemibre
  • Sobekhotep II
  • Ranisonb
  • Hor I
  • Sekhemrekhutawy Khabaw
  • Djedkheperu
  • Sebekay
  • Amenemhat VII
  • Ugaf
  • Khendjer
  • Imyremeshau
  • Intef IV
  • Seth Merybre
  • Sobekhotep VI
  • Wahibre Ibiaw
  • Aya
  • Ini I
  • Sewadjtew
  • Mersekhemre Ined
  • Hori II
  • Sobekhotep VII
  • Ini II
  • Sonbmiu
  • Mercheperre
  • Merkare
  • Mentuhotep V
  • Seankhptah
Dinasti XIV
  • Yakbmu
  • Ya'amu
  • Qar
  • 'Ammu Ahotepre
  • Maaibre Sheshi
  • Nehesi
  • Khakherewre
  • Nebefawre
  • Sehabre
  • Merdjefare
  • Sewadjkare II
  • Nebdjefare
  • Webenre
  • Skheperenre
  • Djedkherewre
  • Babnum
  • Apepi I
  • Nuya
  • Uazed
  • Shenes
  • Shenshek
  • Kho-Ra
  • Yak'reb
  • Yakubher
Dinasti XV
Dinasti XVI
  • Djehuti · Sobekhotep VIII · Neferhotep III · Mentuhotep VII · Nebiryraw I
  • Montuemsaf · Montuhotep VI · Senusret IV Seneferibre · Seneferankhre Pepy
Dinasti Abydos
Dinasti XVII
  • Rahotep
  • Nebmaatre
  • Sobekemsaf I
  • Sobekemsaf II
  • Intef V

Penguasa
Kerajaan Baru
(1550-664 SM)
Dinasti XVIII
Dinasti XIX
Dinasti XX

Penguasa
Menengah ketiga
Dinasti XXI
Dinasti XXII
Dinasti XXIII
Dinasti XXIV
Dinasti XXV

Periode Akhir
(664–30 SM)
Dinasti XXVI
Dinasti XXVII (Persia)
Dinasti XXVIII
  • Amyrtaeus
Dinasti XXIX
  • Nefaarud I
  • Hagar
  • Psammuthis
  • Nefaarud II
Dinasti XXX
Dinasti XXXI

Periode Helenistik
(332–30 SM)
Dinasti Argead (XXXII)
Dinasti Ptolemaik
Suami/Istri
Tetisheri · Ahhotep I · Ahmose-Nefertari · Ahmose · Tiye · Nefertiti · Ankhesenamen · Nefertari · Markus Antonius
Pejabat istana
Imhotep · Weni · Sobeknakht II · Ahmose-Ebana · Ineni · Senenmut · Rekhmire · Yuya · Maya · Yuny · Bay · Manetho · Pothinus
Persondata
Nama Hofra
Nama alternatif
Deskripsi singkat Firaun Mesir
Tanggal lahir
Tempat lahir
Tanggal kematian 567 SM
Tempat kematian